Salah satu kendala yang sering dialami para wanita, terutama yang sudah menikah dan punya anak, adalah hilangnya otonomi terhadap kehidupan pribadi. Sekarang, uang yang dimiliki tidak hanya dipakai sendiri, tetapi harus diutamakan untuk kebutuhan bersama. Nah, tahukah Anda kalau wanita pun harus bisa mandiri secara finansial dan pintar mengelola keuangan pribadi? Ternyata manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk suami dan anak-anak!
Punya ruang untuk melakukan hobi
Wanita yang sudah berumah tangga atau punya anak masih sama dengan sosok wanita lajang pada umumnya. Kedua sosok ini memiliki hobi dan kebutuhan untuk fokus terhadap kebahagiaan mereka tersendiri. Biasanya, ibu rumah tangga mengatur budget 100% untuk kebutuhan keluarga, mulai dari biaya belanja bulanan sampai uang sekolah anak. Namun, sudahkah Anda mengelola keuangan pribadi untuk kebutuhan Anda sendiri?
Keuntungan dari kemampuan serta kebebasan untuk mengelola keuangan sendiri adalah Anda memiliki budget untuk menjalani hobi Anda. Tidak perlu menunggu sampai suami memberikan uang, Anda pun bisa langsung membeli peralatan hobi yang dibutuhkan. Lagi pula, Anda pun harus menjaga kesehatan mental Anda, yakni dengan melakukan me time dan hobi di rumah. Tujuannya supaya Anda pun bisa menjadi istri dan ibu yang lebih baik lagi.
Menjadi pilar ketika kondisi finansial memburuk
Soal kondisi finansial, kita tidak perlu berandai-andai cukup jauh. Tahun 2020 sudah menjadi contoh nyata bagaimana banyak keluarga merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Masalah keuangan itu bisa terjadi pada siapa saja dan dalam berbagai bentuk, misalnya anak atau suami yang sakit, gaji suami yang dipotong, rumah kebanjiran, dan lain sebagainya.
Mencari nafkah bukanlah kewajiban khusus para suami, lho. Istri pun punya kebebasan untuk memiliki pendapatan dan mengelola keuangan pribadi. Jika kondisi finansial rumah tangga lagi terpuruk, Anda dan suami pun jadi lebih tenang karena masih bisa setidaknya memenuhi kebutuhan pokok.
Punya rasa tanggung jawab yang sama dengan suami
Seringkali para istri merasa rendah diri dalam kehidupan berumah tangga karena merasa bahwa sang suami lebih berkontribusi dalam urusan keuangan. Dalam banyak kasus, istri pun merasa bergantung pada sang suami jika ada hal-hal yang ingin dilakukan, misalnya mengirimkan uang ke orang tua, membeli aksesoris baru, atau sekadar jalan-jalan bersama teman.
Dengan mengelola keuangan pribadi, Anda sebagai istri bisa merasa punya tanggung jawab yang setara dengan suami. Selain itu, Anda pun bisa memiliki hubungan yang lebih sehat dengan suami, di mana kalian saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Istri juga punya mimpi
Patut diingat bahwa istri itu bukanlah bagian dari diri suami. Maksudnya, istri adalah individu yang punya hobi dan mimpi yang berbeda dengan suami. Anda pun demikian, pastinya Anda punya mimpi yang ingin Anda wujudkan, bukan? Mungkin saja mimpi Anda adalah bisa jalan-jalan ke luar negeri, punya mobil, atau bisa buka usaha rumahan.
Apapun itu, mimpi-mimpi ini sangat mungkin terwujud bila Anda mengelola keuangan pribadi dengan teliti. Kelebihannya, hobi dan mimpi Anda tidak akan mengganggu keuangan rumah tangga, apalagi keuangan suami.
Harga pasar naik? Tidak lagi khawatir
Harga cabai naik, harga telur juga naik. Pasti berita ini bikin para ibu-ibu sekalian jadi panik, ya? Jika Anda sudah terbiasa untuk mengelola keuangan pribadi, maka Anda tidak perlu khawatir lagi kalau harga sayur di pasar lagi naik. Ini juga berlaku untuk biaya-biaya kebutuhan pokok lainnya, seperti SPP sekolah anak yang naik dan tagihan listrik dan air yang melonjak. Hal terpenting adalah Anda tahu sampai mana batas finansial Anda dan suami. Dengan begitu, ketika ada lonjakan harga secara tiba-tiba, Anda masih memiliki ruang untuk beradaptasi.
Saatnya ibu rumah tangga punya pendapatan sendiri
Mengelola keuangan pribadi tentunya lebih mudah kalau Anda sebagai istri memiliki pendapatan sendiri. Tetapi, bagaimana dengan pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak? Jika ini kekhawatiran Anda, sebetulnya ada solusi untuk ini semua. Carilah pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah dan punya jadwal kerja yang fleksibel. Memangnya ada yang seperti itu?
Tentu saja! Accurate Partner adalah solusinya. Pendaftaran gratis dan tanpa kontrak, Anda bisa bergabung menjadi Accurate Partner dan mendapatkan upah Rp1 juta per total aktivasi yang berhasil Anda jual. Sebagai Accurate Partner, Anda hanya perlu menjual Accurate Online, sebuah software akuntansi, ke pelaku UKM dan bisnis di sekitar Anda. Mudah sekali, bukan? Yuk, waktunya istri untuk pintar mengelola keuangan pribadi bareng Accurate Partner daftar sekarang disini!
