Mengumpulkan biaya kuliah S2 bukan hal yang mudah jika Anda ingin lanjut kuliah. Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin, sehingga Anda dapat mengumpulkannya jika benar-benar punya komitmen yang kuat. Untuk membantu Anda menabung biaya kuliah S2, berikut beberapa informasi tentang cara yang bisa Anda lakukan. Yuk, catat sekarang!

Cek biaya kuliah S2 di berbagai universitas

Setiap universitas menawarkan biaya kuliah S2 yang berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan oleh banyak faktor, seperti lokasi universitas, jurusan yang Anda ambil, dan sebagainya. Untuk mengetahui jumlah biaya kuliah S2 yang Anda butuhkan, Anda perlu melakukan pengecekan biayanya di berbagai universitas. Cara ini memungkinkan Anda untuk melakukan perbandingan dan menentukan biaya kuliah S2 di universitas mana yang paling memungkinkan untuk Anda.

Sebagai informasi, usai lulus tes dan diterima, ada sejumlah universitas di Indonesia mengharuskan Anda untuk membayar uang masuk berkisar antara Rp15-30 juta. Saat mulai kuliah, Anda juga perlu mengeluarkan biaya per semester dengan besaran yang berbeda tergantung jurusan dan ketentuan universitas.

Mengenai total biaya dari awal pendaftaran hingga biaya per semester, mari asumsikan biaya pendaftaran sebesar Rp500 ribu, biaya masuk Rp20 juta, dan biaya per semester Rp15 juta (kuliah 4 semester). Jadi, total biaya kuliah S2 yang perlu Anda kumpulkan adalah Rp85,5 juta.

Tidak ada salahnya daftar beasiswa S2

Mengingat biaya kuliah S2 yang tidak sedikit, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendaftar beasiswa S2. Setidaknya ada dua jenis beasiswa yang bisa Anda coba, yakni beasiswa berdasarkan jurusan dan beasiswa berdasarkan jenjang gelar.

Untuk beasiswa berdasarkan jurusan biasanya ditawarkan oleh universitas. Universitas juga sering menawarkan beasiswa mandiri yang dananya diberikan langsung oleh universitas yang bersangkutan. Jenis beasiswa ini biasanya dibuka untuk para mahasiswa yang sudah mendaftarkan diri di jurusan yang terpilih. 

Baca Juga :  Siap Nikah? Yuk Kumpulkan Biaya Pernikahan dengan 7 Tips Ini

Contoh, Anda bisa mendaftar beasiswa Clarendon dari University of Oxford. Beasiswa untuk pelamar internasional yang ingin mengambil gelar S2 atau S3 penuh di University of Oxford ini bisa mendaftar beasiswa selama jurusan yang diajukan tersedia. Mencari informasi tentang ketersediaan jurusan yang akan dilamar bisa Anda lakukan dengan masuk dan melakukan pencarian ke website universitas. Anda dapat apply beasiswa tersebut apabila jurusan yang Anda incar tersedia. 

Sisihkan 40% gaji

Cara mengumpulkan biaya kuliah S2 selanjutnya adalah dengan menyisihkan 40% dari gaji Anda per bulannya. Besarnya jumlah pendapatan yang perlu Anda sisihkan untuk mengumpulkan biaya kuliah mengharuskan Anda untuk menekan berbagai biaya lainnya, khususnya biaya yang tidak terlalu penting seperti hangout saat weekend dan makan di luar. Jika konsisten mengumpulkan 40% gaji per bulan, tergantung dari besaran gaji Anda, dalam kurun waktu beberapa tahun biaya kuliah S2 akan terkumpul.

Mulai buat rencana atur waktu kuliah sambil kerja

Selain memikirkan soal biaya, Anda juga harus mulia membuat rencana untuk mengatur waktu kuliah sambil kerja. Ini penting karena Anda tentunya masih ingin kerja selagi mengenyam pendidikan S2, bukan? Sekarang sudah banyak program S2 yang menawarkan kelas malam, kelas di akhir pekan, hingga kelas online. Jadi, Anda bisa pilih yang paling cocok untuk kebutuhan Anda. Dengan mengatur waktu kuliah sambil kerja, Anda dapat belajar dan memastikan pendapatan tetap lancar.

Ambil pekerjaan sampingan untuk tambah dana kuliah

Anda juga bisa mengambil pekerjaan sampingan untuk menambah dana kuliah, lho. Kerjaan sampingan yang menawarkan profit yang sudah terjamin contohnya adalah dengan menjadi Accurate Partner. Telah digunakan oleh lebih dari 400.000 pengguna UKM dan pelaku bisnis di seluruh Indonesia, profit dari menjadi Accurate Partner sudah terjamin dengan fee Rp1 juta per paket aktivasi Accurate Online yang berhasil Anda jual.

Baca Juga :  Bisnis Tanpa Modal? Accurate Partner Solusinya

Menjadi Accurate Partner sangat mudah karena bisa Anda lakukan di rumah. Biaya pendaftarannya juga gratis, sehingga Anda tidak perlu keluar modal di awal. Jika menjual produk sendiri, profit yang didapatkan belum terjamin, sehingga menjadi Accurate Partner lebih bisa diandalkan. Terlebih di situasi sulit selama masa pandemi saat ini, Anda membutuhkan hal-hal pasti biar tidak rugi, kan?

Nah, itulah tadi beberapa cara mengumpulkan biaya kuliah S2 yang bisa Anda lakukan. Pertimbangkan menjadi Accurate Partner untuk mendapatkan berbagai kelebihan yang ditawarkan, ya. Semoga bermanfaat!