Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah sandwich generation. Ya, sandwich generation adalah sebutan untuk generasi di mana kamu memiliki tanggung jawab untuk menghidupi 2 generasi keluarga, yaitu anak dan orang tua kamu. Tentunya perencanaan keuangan untuk sandwich generation berbeda dengan perencanaan tipe keluarga lainnya. Berikut ini adalah 6 tips perencanaan keuangan bagi para sandwich generation.

Diskusikan Rencana Pensiun Dengan Keluarga

Hal pertama yang kamu harus lakukan sebagai seorang sandwich generation adalah mendiskusikan rencana pensiun orang tua dengan keluarga. Sebaiknya diskusi ini dilakukan sebelum orang tua kamu memasuki usia pensiun. Tentu nantinya orang tua kamu akan menerima dana pensiun sendiri, namun ini tidak berarti kamu bisa sepenuhnya lepas tangan dalam mengurus orang tua.

Sebagai seorang sandwich generation, peran kamu justru akan lebih besar ketika orang tua memasuki usia senja. Oleh karena itu, kamu harus pastikan lagi dari sekarang kontribusi apa yang kamu dan saudaramu akan berikan dalam mengurus orang tua. Pastikan orang tua kamu paham berapa dana pensiun yang dimiliki dan diskusikan juga secara detail mengenai rencana penggunaan dana pensiun tersebut.

Siapkan Dana Pensiun Pribadi

Menyiapkan dana pensiun orang tua sebagai seorang sandwich generation bukan berarti kamu harus melupakan dana pensiun untuk diri kamu sendiri. Apalagi dana pensiun sebaiknya disiapkan sejak awal agar kamu tidak panik ketika memasuki usia pensiun nanti. Lagipula, menyiapkan dana pensiun pribadi juga diharapkan akan memutus rantai sandwich generation yang nanti perannya akan jatuh ke anak kamu di masa depan. Pastikan dana pensiun pribadi ini tidak digunakan untuk menyokong kebutuhan orang lain, ya.

Selalu Sedia Dana Darurat

Pentingnya dana darurat bukan hanya untuk sandwich generation saja, tetapi juga untuk semua orang di berbagai generasi. Menyiapkan dana darurat tentu sangat rumit bagi segelintir orang, apalagi jika kita juga harus mempersiapkan dana pensiun pribadi, biaya sekolah anak, dan biaya hidup sehari-hari. Namun, penyisihan dana darurat sifatnya tetap wajib untuk menjamin kondisi finansial yang stabil di masa depan.

Baca Juga :  7 Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Modal, Mudah dan Cepat

Dana darurat ini bisa dipakai ketika tiba-tiba ada anggota keluarga yang jatuh sakit atau bahkan ketika kamu kehilangan pekerjaan. Kebutuhan sehari-hari jadi bisa disokong oleh dana darurat. Oleh karena itu, usahakan kamu tetap menyisihkan sedikit uang untuk membangun tabungan dana darurat, setidaknya sampai terkumpul total gaji selama 6 bulan.

Bijak Mengatur Pengeluaran

Sebagai bagian dari sandwich generation, penting bagi kamu untuk pintar dalam mengelola keuangan. Biasakan untuk mencatat semua pengeluaran supaya kamu senantiasa lebih awas terhadap uang masuk dan keluar. Jika ada uang berlebih, bisa kamu sisihkan untuk memulai investasi atau membuka tabungan baru. Sandwich generation sekarang harus selalu mempunyai cash flow yang positif. Karenanya, usahakan agar kamu setidaknya mempunyai penghasilan yang besarnya dua kali lipat dari pengeluaran rutin.

Catat Tujuan Keuangan

Kamu tidak boleh semata-mata menghimpun dana tanpa mengetahui tujuan keuangan kamu. Cobalah tuang tujuan keuangan kamu dalam bentuk tulisan supaya kamu bisa melihat lebih jelas arahan untuk ke depannya. Dengan begitu, kamu juga bisa merencanakan langkah-langkah yang perlu dilakukan demi mewujudkan tujuan keuangan tersebut. Selain itu, kamu bisa menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan keuangan kamu. Diharapkan kamu akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih giat agar tujuan keuangan kamu cepat tercapai.

Punya Lebih Dari Satu Sumber Pendapatan

Sandwich generation secara tidak langsung menanggung beban bagi dua keluarga. Oleh karena itu, kamu tidak bisa mengandalkan pendapatan dari satu sumber saja. Disinilah pentingnya memiliki dua sumber pendapatan. Carilah sumber pendapatan yang tidak akan mengganggu pekerjaan utama kamu. Salah satu contoh pekerjaan sampingan yang bisa kamu lakukan adalah menjadi Accurate Partner.

Baca Juga :  Siap Nikah? Yuk Kumpulkan Biaya Pernikahan dengan 7 Tips Ini

Sebagai Accurate Partner, kamu akan menjadi agen atau mitra penjualan resmi Accurate Online, sebuah software akuntansi. Tak perlu takut, kamu tidak diwajibkan untuk mempunyai skill di bidang akuntansi demi bisa menjadi Accurate Partner. Selain jumlah komisi yang menarik, kamu bisa mengerjakan tugas kamu sebagai Accurate Partner kapan saja dan di mana saja tanpa ikatan kontrak. Tertarik untuk bergabung? Yuk, kunjungi laman Accurate Partner untuk informasi lebih lanjut!